Medan | Newssidak.com - Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Medan diduga tidak transparan dan tidak sesuai.
Pengangkatan Sri Murni Spd yang sebelumnya guru biasa di SMAN 1 Deli Tua menjadi Plt Kepsek SMAN 10 Medan sangatlah mengejutkan. Hal ini dianggap Sri Murni belum pantas atau belum layak menjadi Kepsek, dikarenakan pangkat (golongan) nya belum cukup menjabat Kepsek.
Apalagi diketahui, Sri Murni belum punya pengalaman sebagai Kepsek ataupun Wakil Kepala Sekolah. Sementara jelas - jelas Juliana Silalahi Spd, Msi yang lebih pentas dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Medan Selatan Zuhri Bintang tidak diterima Kadis Pendidikan Sumut Prof. Syaifuddin.
Hal ini menimbulkan dugaan adanya permainan yang dilakukan Kadis Pendidikan Sumut yang memaksakan hanya seorang guru biasa menjadi Plt Kepsek SMAN 10 Medan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi harus meninjau penetapan Plt Kepsek SMAN 10 Medan tersebut dan mengevaluasi Kadis Pendidikan Sumut yang sewenang - wenang dalam memilih Plt Kepala Sekolah.
Sampai berita ini diterbitkan, Kadis Pendidikan Sumut Prof. Syaifuddin tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan What's App. (NS - Red)