AMAP2-SU Demo Di Kejatisu Terkait Pengadaan Mabel SD Dinas Pendidikan Humbang Hasudutan

Iklan

AMAP2-SU Demo Di Kejatisu Terkait Pengadaan Mabel SD Dinas Pendidikan Humbang Hasudutan

Jumat, 29 Agustus 2025

 

AMAP2-SU Demo di Kejatisu

Medan | Newssidak.com
 - Aliaansi Mahasiswa Pemuda Peduli Sumatera Utara (AMAP2-SU) Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Terkait dugaan kecurangan dan gratifikasi pada kegiatan pengadaan Mabel SD di Dinas pendidikan Humbang Hasundutan, Jumat (29/8/2025).


A. Syahputra dalam orasinya massa menyoroti dugaan tindak pidana korupsi dan gratifikasi (fee Proyek) dan ada dugaan indikasi ketidak sesuaian standar harga dalam proyek ini.


" Kita menduga Mabel tidak sesuai Spesifikasi harga yang di cantumkan dalam E-katalog yang dilakukan oleh Kepala Dinas dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan pemenang tender sehingga terjadinya kerugian keuangan negara, " ujarnya.


Lanjut A. Syahputra mengatakan adapun terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi yaitu melalui Fee Proyek dan ada indikasi Mabel yang di kirim penyedia tidak sesuai spesifikasi yang di cantumkan di dalam E- katalog. Nilai pagu yang dikerjakan oleh pemenang tender yaitu sebesar Rp.3.292.800.000,00 melalui Kepala Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan dari APBD 


Diduga Kuat adanya persekongkolan antara Kepala Dinas Dengan Pemenang Tender  melalui Fee Proyek dan Juga Tindak Pidana Korupsi.


" Kita sangat menyayangkan hal ini yang telah merugikan uang negara dalam, " orasinya.


A. Syahputra juga meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera utara agar segera memanggil serta membentuk tim untuk memeriksa  Kepala Dinas Pendidikan dan PPK (Pejabat pembuat komitmen) serta Pihak pemenang tender dan aktor aktor yang terlibat dalam tindak Pidana korupsi yang telah banyak merugikan uang Negara.


Tidak sampai disitu puluhan Mahasiswa AMAP2-SU juga mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar menetapkan kepala Dinas pendidikan dan PPK serta Pemenang Tender sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.


" Kita begitu antusias dalam aksi tersebut, kasus ini akan kita kawal terus dari awal sampai ke tahap selanjutnya, " pungkas A. Syahputra.(NS-Red)

Daerah