Korwilcam Hamparan Perak Intervensi Kepala Sekolah Bekerjasama Dengan Vendor, Kepala Sekolah Menjerit Bagai Sapi Perahan

Iklan

Korwilcam Hamparan Perak Intervensi Kepala Sekolah Bekerjasama Dengan Vendor, Kepala Sekolah Menjerit Bagai Sapi Perahan

Senin, 25 Maret 2024


Lubuk Pakam | Newssidak .com -
Kepala Sekolah Menjerit dan Resah Atas Tindak Tanduk Pimpinan di Kecamatan Hamparan Perak Korwilcam  ada Beberapa Kepala Sekolah Menyampaikan Keluhan Terhadap  Korwilcam, 

    

Keluhan itu di Sampaikan Beberapa Kepala Sekolah Yang Tidak Mau Namanya di Sebut Sebab Kepala Sekolah Tidak Punya Wewenang Untuk Belanja Keperluan Sekolah Semua Kebutuhan di Sekolah  Sudah di Koordinir Atau Korwilcam ikut Berperan Kerja Sama Dengan Pendor untuk Intervensi Kepada  Kepala Sekolah Harus  Mengambil Buku seperti Buku Ramadhan Atau Keperluan Lainnya Kepada Yang di Hunjuk Oleh Korcam Sehingga Kami Kepala Sekolah Tidak Bisa Berbuat Apa-apa, yang Seharusnya Wewenang Kami Untuk Membelanjakan Keperluan Sekolah Kemanapun 

   

Karna Kami Kepala Sekolah dan Guru- guru ,Masing-masing Sekolah Yang Mengetahui Apa Kebutuhan Kami di Sekolah ini kan. !!!   Tidak Semua Sudah Diantar Pendor Yang Kami Tidak ada Pesanan Kami Sehingga Kebutuhan Kami Tidak Sesuai Dengan Yang di Butuhkan di Sekolah, 


Hampir Seluruh Kami Kepala Sekolah di Kecamatan Hamparan Perak Resah dan Bingung Kami Membuat LPJ Dana Bos Sebab Ada Yang Tidak Bisa di LPJ kan Sehingga LPJ Kami Tidak Sempurna  atau terapdet Karan Pengadaan Belanja itu Tidak Ada di Juknis no 63 Tahun 2022 Sehingga Kami Kurang Pengawasan ,

  

Jadi Kami Kepala Sekolah Sebagai Topeng dan Kami Tidak Punya Daya Berbuat Apa-apa Semu Mengatas Namakan Dinas dari Mana-mana Yang Buku lah , Sepanduk lah, Yang ada Buku Paket Juga Jadi Kami Kepala Sekolah Tidak Bisa Berbuat Apa - apa lah " Cetus Kepala Sekolah , Kepada Wartawan

     

Korwilcam Hamparan Perak Salima pamah  di Konfirmasi Lewat Seluler Dengan  berdering tanda Suara Masuk Namun Tidak Diangkat, di Wa lewat Wafpsat  tidak mau membalas (AS)

Daerah